Budidaya Kacang Panjang

Cara Budidaya Kacang Panjang dan  Perawatannya

TANAMAN KACANG PANJANG

Cara Budidaya Kacang Panjang dan Juga Perawatannya – Kacang pajang merupakan salah satu sayuran yang paling banyak ditanam di dataran rendah. Tanaman kacang panjang bisa tumbuh dengan baik di tanah yang subur, gembur, lempung berpasir dan pastinya banyak mengandung unsur hara. Walaupun jenis sayur mayur yang satu ini bisa tumbuh dengan baik di musim kemarau namun rupanya kacang panjang masih membutuhkan air untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

Nah, kali ini kami akan membahas tentang cara budidaya kacang panjang yang baik. Apa sajakah itu? Yuk kita simak langkah-langkah menanam kacang panjang berikut ini.

1) Yang harus kita persiapkan pertama kali sebelum menanam kacang panjang adalah lahan. Untuk kriteria lahan sendiri juga tidak boleh sembarangan ada beberapa ketentuan yang rupanya harus di perhatikan, seperti :

1. Bersihkan lahan dari rumput liar.
2. Sebelum ditanami sebaiknya kita membajak sawah terlebih dahulu supaya tanah menjadi gembur.
3. Buat bedengan dengan lebar 20 – 30 cm, tinggi 70 – 80 cm atau sesuaikan dengan kondisi lahan dengan jarak 50 – 60 cm.
4. Jika ph tanah dibawah 5,5 sebaiknya kita taburkan terlebih dahulu kapur pertanian sebanyak 50 – 75 kg/400 m

2) Pemberian pupuk dasar. Sama halnya dengan pengolahan tanah pemberian pupuk ini juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pupuk dasar untuk budidaya kacang panjang adalah sebagai berikut :

1. Pupuk dasar ditaburkan pada area tanah yang sudah di bedeng. Setelah itu tutup dengan tanah secara merata supaya pupuk bisa bekerja dengan baik.
2. Dalam percobaan kali ini kami menggunakan pupuk TSP, ZA dan Kcl dengan perbandingan 2:1:1 serta dosis sebanyak 15 -20 kg/400 m
3. Untuk hasil yang baik pupuk dasar harus ditaburkan 10 – 15 hari sebelum masa tanam.

3) Cara budidaya kacang panjang yang ketiga adalah mempersiapakan benih. Untuk benih kita bisa membuat sendiri dengan memilih biji yang bagus. Agar hasil yang didapat memuaskan maka benih yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kondisis tanah. Sebab antara tanah di dataran rendah dan dataran tinggi mempunyai banyak perbedaan.

4) Tahap penanaman kacang panjang :

• Jarak untuk tanaman tipe lanjaran ganda70x40cm – 80x50cm.
• Untuk satu lubang sebaiknya diisi 2 biji setelah itu lubang ditutup kembali dengan tanah yang tipis.
• Setelah melakukan masa tanam benih akan tumbuh dalam kurun waktu 3 – 4 hari.
• Jika menemukan tanaman yang mati dengan segera kita harus melakukan penyulaman.

5) Pemasangan lanjaran kacang panjang. Sebaiknya lanjaran mulai dilakukan setelah rampung proses penanaman. Seperti yang diketahui lanjaran merupakan sebuah alat yang terbuat dari kayu atau bambu yang berfungsi sebagai tempat menjalar bagi tanaman kacang, timun, gambas dan lain sebagainya.

6) Penyiangan, berbeda dari proses sebelumnya untuk proses penyiangan ini dilakukan saat rumput mulai tumbuh dan menghambat pertumbuhan kacang panjang.

7) Langkah pemotongan kacang panjang. Eits, proses pemotongan kali ini berbeda dengan proses pemanenan yaa.. pemotongan ini dilakukan jika tanaman kacang panjang terlalu rimbun. Biasanya proses ini dilakukan dengan cara mengurangi daun serta tunas bagian bawah. Jika tanaman kacang panjang terlalu rimbun maka hal tersebut akan menghambat proses pertumbuhan dan membuat produktifitas tanaman menjadi rendah.

8) Cara pemupukan sekaligus penyiraman yang baik dan benar. Dalam langkah kali ini kami masih menggunakan pupuk campuran TSP, Za dan Kcl dengan perbandingan 2:1:1. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berusia 1 minggu dengan cara ditaburkan dengan dosis sebanyak 5-10 kg/1000 tanaman. Kemudian pemupukan kembali dilanjutkan setiap 1 minggu. Untuk penyiraman sebaiknya dilakukan setiap 2 hari sekali saat musim kemarau atau disesuaikan dengan musim yang sedang terjadi.

9) Dengan beberapa prosedur tersebut diharapkan tanaman kancang panjang bisa tumbuh dengan baik. Walau demikian rupanya serangan hama bisa datang kapan saja. Hama merupakan serangga atau predator yang keberadaannya memberikan dampak buruk bagi lingkungan disekitarnya. Keberadaan hama mampu menimbulkan penyakit pada tanaman sehingga membuat kualitas tanaman tersebut kian menurun. Berikut adalah macam hama sekaligus penyakit yang sering menyerang tanaman kacang panjang :

• Lalat Kacang, keberadaan hewan bertubuh kecil ini ditandai dengan warna daun yang kekuningan, terdapat bintik putih diarea tulang daun, pada pangkal batang terjadi  perakaran sekunder dan membesar. Untuk mengendalikan populasi lalat kacang bisa
• dilakukan dengan menyemprotkan insektisida serta melakukan pergiliran tanaman jenis
• Ulat Bunga, hama jenis larva ini mengganggu bagian bunga dan menyerang polong. Untuk mencegah populasi ulat bunga supaya tidak menjamur bisa dilakukan dengan  penyemprotan insekstisida dan melakukan rotasi tanaman yang bukan dari kacang-kacangan.
• Kutu Daun, penyakit ini biasanya terjadi pada ujung batang yang masih muda. Kutu daun menghisap cairan pada tanaman dan mengakibatkan pertumbuhan tanaman kacang menjadi terhambat.
• Penyakit Mozaik, biasanya penyakit ini terjadi pada daunmuda. Timbulnya penyakit ini ditandai dengan adanya bercak seperti mozaik berwarna gelap. Pengendalian penyakit     mozaik ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan insektisida pada bagian tanaman yang   terdapat bercak hitam atau coklat.

10). Cara budidaya kacang panjang yang terakhir adalah proses pemanenan. Kacang panjang baru bisa di panen saat usianya sudah memasuki 45 – 50 HST atau hari setelah tanam. Jika perawatan yang dilakukan cukup baik dan tanaman tumbuh dengan bagus maka psoses panen bisa dilakukan sampai 1,5 bulan atau kurang lebih 21 kali pemanenan.

Begitulah ulasan singkat tentang cara budidaya kacang panjang yang bisa kami bagikan kali ini. Semoga bermanfaat.
cara budidaya kacang panjang dan perawatannya
BY WIJAYA · SEPTEMBER 10, 2017

sumber: wijaya cipanas farm,2017. cara budidaya kacang panjang dan perawatannya. dalam http://cipanasfarm.com/cara-budidaya-kacang-panjang-dan-juga-perawatannya.diakses kamis,27 September 2018